Beberapa senjata yang hanya dimiliki Amerika Serikat (AS) ini sudah
ada selama beberapa tahun namun baru-baru ini, senjata itu mengalami
modifikasi. Sementara beberapa senjata lainnya masih dalam tahap
produksi. Apa saja?
MQ9 Reaper Drone
Pesawat buatan
General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) ini sudah ada selama 10
tahun. Pesawat ini kebanyakan digunakan untuk intelijen dan pengintaian.
Pesawat berlebar sayap 25 meter ini saat lepas landas memiliki berat
3.175kg dengan kapasitas muatan 1.360kg dan mampu terbang selama 36 jam.
Pesawat ini mampu terbang hingga ketinggian 15.850 meter serta mampu
membawa bom seberat 227kg.
AA12 Atchisson Assault Shotgun
Senjata
buatan Maxwell Atchisson ini mampu menembakkan lima peluru per detik.
Selain itu, senapan ini juga menembakkan peledak tinggi atau granat
fragmentasi yang disebut FRAG-12 dengan efisiensi sejauh 175 meter.
Senjata ini dirancang untuk pertarungan jarak dekat dan menariknya,
senjata ini mampu menembakkan sembilan ribu peluru tanpa macet.
Jubah Hilang ADAPTIV
Jubah
buatan BAE Systems (BA.L) ini dikembangkan dan dipatenkan di Swedia.
Fungsi ADAPTIV melebihi inframerah dan frekuensi elektronik lainnya.
Selain bisa membuat kendaraan tampak menghilang, jubah ini bisa membuat
sinyal pendeteksi mendeteksinya sebagai obyek lain.
PHASR Rifle
Senapan
Personel halting and Stimulation Response (PHASR) buatan Kementrian
Pertahanan AS ini mampu mengeluarkan laser yang disebut dazzler
untuk membutakan dan membingungkan musuh yang muncul untuk bebarapa
saat. PHASR sendiri menggunakan laser hijau untuk memperhitungkan jarak
target dan memastikan intensitas yang tak membutakan.
Taser Shockwave
Senjata
buatan TASER ini akan mengalirkan arus listrik pada orang dengan
menekan satu tombol saja. Alhasil, senjata ini akan menciptakan ‘wilayah
penolakan’ yang bisa dipasang di kendaraan apa pun. Senjata ini efektif
di jarak 7,6 meter.
Ksatria Hitam
Senjatan buatan
BA.L ini merupakan perpaduan tank kendali jarak jauh dengan kendaraan
pengintai dirancang untuk situasi yang sangat berisiko bagi kendaraan
berawak. Untuk menghemat biaya pembuatan, senjata ini berbagi sistem
senjata dan bagian mesin dengan kendaraan bernama Bradley Fighting.
Senjata
tersebut termasuk meriam 30mm, senapan mesin dan mesin bertenaga 300hp.
Kendaraan ini juga memiliki software navigasi otomatis yang mampu
merancang dan mengikuti jalurnya sendiri tanpa masukan dari sumber luar.
Active Denial System (ADS)
Senjata
buatan Raytheon (RTN) ini memiliki julukan Senapan Cahaya AS. Senjata
ini merupakan perpaduan radar dan gelombang mikro. ADS menembakkan
aliran gelombang elektromagnetik yang lebih pendek dari gelombang mikro
yang secara instan diserap lapisan teratas kulit.
Rasa sakit yang
dihasilkan sangat intens yang membuat orang ingin menjauhinya.
Karenanya, militer menyebutnya ‘Senjata Selamat Jalan’. ADS dipakai
secara domestik dan militer mengklaim, efek dari senjata ini tak akan
melekat.
Laser Avenger
Senjata buatan Boeing (BA) ini
berdiameter beberapa centimeter dan tak akan terlihat pada mata
telanjang. Laser ini 20 kali lebih panas disbanding kompor listrik dan
mampu menembus kulit artileri dengan mudah.
Senjata ini memiliki
misi menghancurkan Improvised Explosive Devices (IEDs) yang bisa melukai
tentara AS dengan parah dibanding senjata lain. Saat ini, senjata ini
juga sedang dalam tahap uji untuk menjatuhkan pesawat.
MAARS Robot (Modular Advanced Armed Robotic System
Senjata
buatan QinetiQ (QQ) ini merupakan modifikasi kendali jarak jauh dan
robot penjinak bom. Robot ini dibuat berdasarkan beragam kebutuhan dan
dapat dipasang senapan mesin MB240 dan peluncur granat 40mm atau
pengeras suara dan laser.
XM2010 Enhanced Sniper Rifle
Senjata
buatan Remington ini merupakan modifikasi M24. Senjata ini dirancang
agar efektif digunakan di ketinggian dengan jarak tempur jauh di
Afganistan. Agar tak bersuara, senjata ini dilengkapi peredam flash dan
suara serta ‘kerah’ panas FLIR untuk menyembunyikan barel senapan yang
menghangat.
XM25 Individual Airbusrt Weapon System (IAWS)
Senjata
buatan Heckler&Koch ini memiliki julukan ‘The Punisher’ dan mampu
menembakkan granat generasi baru dengan akurat pada jarak 500 meter.
Menariknya, granat senjata ini dapat diprogram secara manual dalam jarak
10 meter hingga mengenai target.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar